kecekungan dan titik belok
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCuyb0EPz0neNSP86Cxu-y4zUUZ0Q7AvmNXt7FXj7PWiY1VMHe-jxX0B0ETmq2-jTWRXj4g7mkSuyoE-8uhPE_siE0kFgTmfo-yIpgFWMq-WFsY5JRpV8wCkuam2RnPuMFNR-fW2kp2Ot3/s400/kecekungan+dan+titik+belok.gif)
Dari grafik fungsi diatas dapat dilihat bahwa : 1. f cekung ke bawah pada interval x < a atau b < x < c 2. f cekung ke atas pada interval a < x < b atau x > c. Titik (a, f(a)), (b, f(b)) dan (c, f(c)) disebut titik belok dimana pada titik tersebut terjadi perubahan kecekungan dari cekung ke atas menjadi cekung ke bawah atau sebaliknya. Uji Kecekungan Fungsi Interval kecekungan suatu fungsi dapat ditentukan dari turunan kedua fungsi tersebut. 1. f(x) cekung ke atas pada setiap nilai x yang memenuhi f ''(x) > 0 2. f(x) cekung ke bawah pada setiap nilai x yang memenuhi f ''(x) < 0 Contoh 1 Tentukan interval-interval f(x)=x3−6x2−2x+1f(x)=x3−6x2−2x+1 cekung ke atas dan cekung ke bawah! Jawab : f '(x) = 3x 2 − 12x f ''(x) = 6x − 12 f(x) cekung ke atas ⇒ f ''(x) > 0 6x − 12 >...