Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

rindu yang menyakitkan

Apakah kamu mengerti menahan rindu itu tidak semudah membalikan telapak tangan? Setiap hari aku harus menikam banyak waktu ku hanya untuk menahan semua rinduku Aku berusaha menguatkan hati Berusaha tegar melawan semua hal yang membuatku jatuh dan lemah Itu tidak mudah dilakukan Aku selalu berharap kamu akan mengerti tentang perasaan ini Nyatanya Kamu pun tidak peduli Dan kamu pun seolah tidak pernah menganggapku ada Aku selalu berusaha mengabarimu Mencari tahu apa yang kamu lakukan diluaran sana Selalu ingin tahu keadaan kamu Dan aku melihatnya pun kamu lebih bahagia dengan kehidupan barumu Kamu tanpa berpikir apapun bisa tertawa lepas dengan perempuan lain Sedangkan aku disini susah payah menjaga hubungan ini dan perasaan kamu walaupun kamu pun tidak akan melihat semua ini tapi aku selalu menghargai itu. Aku selalu mengharapkan sebuah pertemuan Tapi nyatanya Kamu pun tidak ingin bertemu aku lagi Tidak ingin menghabiskan waktu bersama ku lagi Semu...

kenyataan pait.

kenyataannya aku mencintai orang yang tidak pernah mencintai diriku kembali orang yang mungkin menggangapku hanya sebelah mata saja. dia tidak pernah menganggap diriku ada. dia mengabaikan semuanya demi orang lain yang dia cintai yang mungkin belum tentu orang itu setulus diriku. apa yang kamu lakukan sama halnya dengan diriku, mencintai orang yang tidak akan pernah mencintai kita, mencintai orang yang sibuk mencintai orang lain. menyakitkan bukan harus berada dalam posisi seperti ini?

masih mencinta

Aku masih mencintaimu , Walaupun kita bukan lagi menjadi sepasang kekasih  Dan sampai saat inipun rasa yang dulu pernah ada tidak hilang. Perasaan itu masih  membekas. Dan tidak akan pernah hilang oleh siapapun. Aku sudah berusaha menghilangkannya. Sudah berusaha pergi dari kenangan ini. Sudah berusaha untuk membuka hati dengan orang yang baru. Namun gagal, Semakin aku memaksakan semuanya. Hati ini semakin erat untuk kembali denganmu. Aku sudah Lelah memaksakan hatiku agar aku bisa melupakan semuanya. Ajari aku seperti mu yang begitu cepat melupakan kenangan  dan perasaan itu. Terkadang hanya air mata  yang bisa membuat aku tenang. Setiap saat aku hanya bisa menangisi semuanya padahal pun aku tau kita tidak akan bisa kembali seperti dulu yang saling membahagiaakan. Dengan begitu cepatnya kamu bisa tersenyum kembali dengan wanita baru. Sedangkan aku disini harus setiap kali membunuh perasaan cinta yang masih ada didalam hati. Meny...

#2

Dia lebih bisa membuatmu tertawa lepas tanpa beban. Aku pun hanya bisa mengusik hidupmu. Kamu pun sudah tidak lagi menganggapku ada. Kamu mengangapku seperti debu yang sekali kamu usap lalu hilang begitu saja Aku akan pergi, Meninggalkan semua luka ini dan membiarkanmu bahagia dengannya. dengan seiring berjalannya waktu luka ini akan sembuh dengan sendirinya walaupun tidak akan utuh seperti semula. aku harap kamu bisa memahami semuanya dan bisa menghargai perasaan orang yang mencintaimu  dengan tulus, ketelusan hati seseorang tidak akan datang untuk kesekian kalinya, selagi ada orang yang bisa mencintaimu dengan sabar pertahankanlah, Karena kesabaran seseorang pun ada batasannya. tidak semua wanita bisa melawan sebuah jarak, hati yang kuat pun bisa lemah kapan saja,  mungkin seseorang bisa lebih lama melawan jarak ketika lakilakinya menjaga perasaanya walaupun jarak mejadi penghalangnya, dan ketika lakilaki itu bisa menghargai perasaan wanita yang dicinta...

#1

Terimakasih kamu sudah mengajarkanku semua hal yang tidak pernah kudapati sebelumnya. Mengajarkanku menghargai waktu dan mengajarkanku arti kesabaran. Setiap kali aku harus melawan semua rasa rindu. Harus melawan jarak yang mungkin bisa dibilang jauh. Setiap kali hanya air mata yang bisa mengungkapkan semuanya. Tidak ada yang mengerti betapa sakitnya hati ini. Tidak mudah melawan semuanya. Kamu pun tidak akan pernah  mengerti bukan rasa hati ini? Kamu lebih milih mengabaikan rasa ku yang amat menyakitkan ini dan lebih memilih bersenang-senang dengan temanmu tanpa memikirkanku disini. Aku sudah Lelah bersabar melawan jarak dan waktu. Mungkin waktu sehari pun tidak akan mengobati rasa rindu yang amat teramat dalam Kamu selalu menyepelekan masalah ini, kamu selalu mengangapku kuat dengan hal ini. Tapi aku tidak bisa melakukannnya lagi. Sudah cukup. Sudah cukup aku bersabar. Sudah cukup aku merasakan penat. Bukannya aku tidak mencintaimu lagi. Tapi ...